Saat ini sudah mulai pemberangkatan jamaah haji indonesia periode 1438 H atau 2017M. Sudah lama ngga nulis di blog ini sehingga terbersit lagi untuk melanjutkan cerita yang tertunda tiga tahun. Setelah terakhir bercerita tentang niat serta perwujudan niat akan saya ceritakan bagaimana perjalanan niat saya untuk berhaji.
Setelah mendapatkan rekening haji Ma syaa Allah bahagia hati ini. Niatnya adalah setiap akhir tahun akan menyisihkan 5 juta untuk masing masing rekening. Serta jika ada kelebihan bulanan akan dsetorkan ke rekening haji yang sudah kami miliki. Hari berlalu, minggu berlalu bahkan bulan pun berlalu. Tiap gajian tidak ada sedikitpun yg tersisihkan masuk ke rekening haji kami. Yah berharap bisa menyisihkan di bonus akhir tahun 2009.
Dengan gaji yang habis tiap bulan kamipun ingin menambah penghasilan dengan berwirausaha. Saat itu tercetus keinginnan yang kuat untuk hal itu. Yang terbersit adalah usaha kuliner. Carilah ide untuk kuliner yg unik. Yang muncul adalah ide membuat singkong keju. Tapi usaha akan kami buka di tempat kelahiran kami yaitu Kebuman. Maka kamipun mencari bagaimana cara membuat singkong keju yang ada di cikarang. Setelah mencari sana sini akhirnya kami beli resep hasil browsing.
Dengan usaha inilah niatan kami ternoda. Uang bonus akhir tahun yang sedianya kami sisihkan untuk menambah tabungan haji justru teralokasikan untuk usaha singkong keju. Senang saat usaha mulai berjalan. Gerobak pertama sudah mulai banyak pelanggan. Tanpa berfikir panjang langsung pesan untuk gerobak ke dua dan ke tiga.
Namun qodarullah.. Kendala banyak yg harus kami hadapi. hingga akhirnya usaha ini kami tutup kurang dari 5 bulan. Subhanallah.. Allah tidak merestui kami usaha dengan modal menyimpangkan dari niat mulia menuju baitullah.. Saat itupun pertengahan 2010 kami belum menyadari hal ini. Masih kalkulasi dengan fikiran manusia tentang kegagalan usaha kami ini.
Wallahu a'lam..
Cikarang, 8 Agustus 2017
Abu Tamam
Jamaah Kuwaiss
Setelah mendapatkan rekening haji Ma syaa Allah bahagia hati ini. Niatnya adalah setiap akhir tahun akan menyisihkan 5 juta untuk masing masing rekening. Serta jika ada kelebihan bulanan akan dsetorkan ke rekening haji yang sudah kami miliki. Hari berlalu, minggu berlalu bahkan bulan pun berlalu. Tiap gajian tidak ada sedikitpun yg tersisihkan masuk ke rekening haji kami. Yah berharap bisa menyisihkan di bonus akhir tahun 2009.
Dengan gaji yang habis tiap bulan kamipun ingin menambah penghasilan dengan berwirausaha. Saat itu tercetus keinginnan yang kuat untuk hal itu. Yang terbersit adalah usaha kuliner. Carilah ide untuk kuliner yg unik. Yang muncul adalah ide membuat singkong keju. Tapi usaha akan kami buka di tempat kelahiran kami yaitu Kebuman. Maka kamipun mencari bagaimana cara membuat singkong keju yang ada di cikarang. Setelah mencari sana sini akhirnya kami beli resep hasil browsing.
Dengan usaha inilah niatan kami ternoda. Uang bonus akhir tahun yang sedianya kami sisihkan untuk menambah tabungan haji justru teralokasikan untuk usaha singkong keju. Senang saat usaha mulai berjalan. Gerobak pertama sudah mulai banyak pelanggan. Tanpa berfikir panjang langsung pesan untuk gerobak ke dua dan ke tiga.
Namun qodarullah.. Kendala banyak yg harus kami hadapi. hingga akhirnya usaha ini kami tutup kurang dari 5 bulan. Subhanallah.. Allah tidak merestui kami usaha dengan modal menyimpangkan dari niat mulia menuju baitullah.. Saat itupun pertengahan 2010 kami belum menyadari hal ini. Masih kalkulasi dengan fikiran manusia tentang kegagalan usaha kami ini.
Wallahu a'lam..
Cikarang, 8 Agustus 2017
Abu Tamam
Jamaah Kuwaiss
Komentar
Posting Komentar