Langsung ke konten utama

Kembali Ke Niat

Malanjutkan cerita tetang niat berhaji yang pasang surut. Sebelumnya niat sempat terlalaikan. Akhirnya di penghujung tahun 2010 Allah limpahkan rejeki berupa bonus. Sesuai niat awal maka kamipun menambah jumlah tabungan haji masing masing 5 juta rupiah. Sehinggga saldo yang ada menjadi 10 juta rupiah masing masing rekening.

Namun ada hal yang berubah. Saat membuka rekening haji untuk bisa mendaftar & mendapatkan porsi haji kita butuh uang 20 juta tapi sekarang berubah. Keputusan pemerintah menetapkan untuk mendapatkan porsi haji harus setor 25 juta rupiah. Subhanallah.. Yang ada di pikiran makin jauh aja untuk bisa mendapatkan porsi haji.

Niat tidak boleh luntur. Optimis tetap dikedepankan. Bismillah.. bertekad akan menyisihkan rejeki bulanan untuk mengisi rekening haji agar porsi haji bisa segera diraih. Dalam pikiran juga di bonus akhir tahun 2011 nanti akan dibayar lunas porsi haji kami.

Cikarang 9 Agustus 2017

Abu Tamam
Jamaah kuwaiss
Label:

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

BERTEMU KUWAISS

Setelah memperoleh porsi haji adalah waktunya untuk menunggu panggilan Allah melalui panggilan dari departemen agama untuk melunasi ONH. Tidak hanya bekal uang yang diperlukan tapi juga bekal ilmu yang cukup untuk melaksanakan ibadah haji. Untuk itu kamipun mencari informasi kesana kemari mengenai bimbingan ibadah haji. Berdasarkan rekomendasi seorang teman di kantor ada ustadz yang masih muda dan enak dalam membimbing haji. Secara keilmuan juga sangat mumpuni. Teman yang merekomendasikan pernah dibimbing dalam umroh katanya sehingga bisa merasakan sendiri. Dapatlah nama ustadz Zuhdi Rofiqi Lc. Nomor telponpun kami dapat. Untuk menghubungi ust Zuhdi Rofiqi lewat telpon memang agak susah. Sering tidak dijawab. Mungkin saat telpon Ust Zuhdi Rofiqi sedang mengisi kajian. Wajar telp kita tidak dijawab. Itu yang ada dalam benak kami waktu itu. Akhirnya saya sms saja ke Ust Zuhdi. Minta waktu jika sedang sempat untuk bisa telp Ust Zuhdi. Akhirnya sms ke ust Zuhdi dibalas dan kami bisa ...
Posting Komentar
Baca selengkapnya

ARTI KUWAISS

Mungkin anda bertanya tanya kenapa nama blog ini menggunakan nama kuwaiss atau lengkapnya https://kuwaiss.blogspot.com.  Kata kuwaiss ini terinspirasi dari salah satu KBIH ( Kelompok Bimbingan Ibadah Haji ) di Bekasi. KBIH Kuwaiss ini didirikan dan dipimpin oleh Ustadz Zuhdi Rofiqi LC yang sekaligus sebagai pembimbing ibadah haji. Saat itu sempat kami tanyakan apa sih arti kuwaiss kepada beliau. Yang saya ingat pertanyaan itu kami ajukan saat Wukuf di arafah pada musim haji 1435H atau 2014M. Beliau menerangkan kalau makna KUWAISS dalam bahasa arab artinya BAGUS. Ustadz Zuhdi Rofiqi berharap bisa menjadi KBIH yang bisa memberikan pelayanan yang BAGUS buat jamaahnya. Bagus atau Kuwaiss yang dimaksud di sini tidak hanya dalam bentuk pelayanan fasilitas tapi termasuk tata cara ibadahanya harus bagus sesuai tuntunan Rasulullah Shollallahu alaihi Wasallam. Sempat kami tanyakan kok pakai kata Kuwaiss, dengan makna yang sama bisa menggunakan kata lain seperti tamam atau mumtaz dan...
Posting Komentar
Baca selengkapnya

MIQOT ORANG INDONESIA DARI MADINAH

Dalam Manasik Haji yang pertama diajarkan adalah tata cara umrah. Tak lepas dari pelajaran dalam Manasik Haji yang pertama diajarkan adalah tata cara umrah. Tak lepas dari pelajaran Umroh adalah bab Miqot. Intinya miqot adalah dimulainya awal prosesi Umroh dan Haji. Dan dari Miqot inilah awal menggunakan pakaian Ihram & awal diberlakukannya larangan larangan Ihram Bagaimana Miqot bagi jamaah yang umroh / haji dari madinah? Seperti kita ketahui jamaah haji Indonesia terbagi menjadi dua gelombang. Gelombang pertama dari indonesia akan terbang menuju madinah, setelah sekitar 8 atau 9 hari baru menuju Makkah dan pulang ke indonesia dari Makkah ke Jedah langsung ke Indonesia.Gelombang ke dua dari Indonesia menuju Makkah melalui bandara Jeddah. Sekitar 9 hari sebelum pulang ke Indonesia baru ke Madinah lebih dahulu.   Bagaimana Miqot Jamaah Haji gelombang pertama?? M iqat mereka adalah miqat penduduk Madinah yaitu  Dzul Hulai-fah  /  Bi’r ‘Ali .  Karena ...
Posting Komentar
Baca selengkapnya